![]() |
JAWA POS RADAR BROMO EDISI 1 SEPTEMBER 2013 |
SENYUMAN DI PANGKUAN KABUT
Pagi itu,...
Saat kabut berebut aku yang lumpuh
saat dingin menginginkanku yang lusuh
saat alam menyalamiku yang buat aku luluh
saat intipan matahari buat kesedihanku runtuh
Di saat itulah,....
Senyummu mengerang kedinginan
Lalu ku rebahkan di pangkuan kabut
Aku hanya memperhatikan senyuman itu
Harap ia tersadar dan lihat aku
Walau kenyataannya ku tak ingin hanya di lihat
Ku ingin ia terbangun dari pangkuan kabut
Lalu,...
Senyuman rebahkan dirinya di pangkuanku
Merasakan, jika aku ingin miliki senyuman itu
Selamanya,..
Tak seperti kabut
Yang milikinya sementara saja
Penanjakan Bromo 25-08 05:12 wib
Hanya Manusia Biasa
teriak aku dalam beton kesunyianbebaskan egosentris yang penjara jiwaku
ingin selamanya ku biarkan ia terbang menjauh
agar sandiwara kemunafikan ini musnah
tapi, dekonstruksi derrida masih berlaku dalam hidupku
karena aku manusia...
tak seperti ideologi yang stagnan
tak seperti pula batara guru dalam epos mahabrata yang selalu benar
ya, aku hanya manusia biasa,...
mengertilah wahai duniaku
22-Juni-2013
aku bukan penyair sebelum ini
aku juga bukan pemimpi sebelum ini
aku hanya manusia rapuh yang hampir terjatuh
aku hanya daun kering yang hampir lumpuh
kau datang merayu
bukan wajahmu, tapi tingkahmu
memangsa kesepianku
hingga ku terluka dalam layu
lalu luka kau usap, lalu
akupun daun kering yang selamat
jatuhpun tak sampai ku terperanjat
bukan karena apa, tapi kau
kini akupun daun
yang selalu kau alirkan air
selalu tegar,
jika pun aku lusuh
ingat kau buatku luluh
alghorizm 20:30 19-03-2013
rasa yang telah usang
terus saja mengakar
tak roboh meski lahannya terguncang
terus saja menjalar
memenuhi sepinya ruang
sembari sajak bertebaran
menutupi dinding ruang yang kusam
seakan tak hiraukan
sajak indah ataukah hanya sajak rongsokan
malam menyapa
ku eja kembali sajak usang
terkesima juga hati ini melayang
sajakku ternyata bisa menawan
malaikat mana yang telah mengajariku bersajak?
aku bukanlah penyair kawakan
juga bukan penulis karya keromantisan
tanyaku lagi
malaikat mana yang telah mengajariku bersajak?
sajak usang ku eja lagi
memahami setiap kata yang merantau
ku cari malaikat itu...
ternyata malaikatpun tak ada
entah...
kapan aku mulai bersajak?
dan siapa juga yang mengajariku bersajak?
atau...
siapakah yang memaksaku untuk bersajak?
#mia, 23.10 03-03-2013
Gila
Gilakau
Gilagilaan
Ku buat gilakau
Tak gila-gila
Andai gilaku gilakau gilakita
Tak gila-gilaku
Gilakau gila-gilaan
Tak gila-gila
Kapan?Gilakau?
Menjadi gilakita
Harap gila-gilaan
Gila, hampir gilaku