Dewi Airlangga (21)
Dewi bergaun senja
Rambut dililit pelangi
Berdiri anggun di muka istana
Debu kegersangan terbang menari
Begitu kala pagi ini menatap terik mentari
Sedang ksatria air mata ceritanya begini
Kuda tunggangnya merayap cepat
Habis si anak panah
Busur hanya simbol kegagahan yang lenyap
Sejurus waktu
Tak lebih sedetik mata beradu tatap
Badai berontak menghancurkan niat
Ksatria air mata lupa tentang melupakan dewi airlangga
14-09-2014