Maya...
Kau yang telanjang
Kau yang boleh siapapun melihat
Wajahmu bolak balik maya
Rambutmu hampir tanpa batas
Kau yang berkanal-kanal
Sebab kau seseorang bisa terkenal
Sebab memperkosamu maya
Maya...
Kenapa kau genit sekali
Kau penuh goda
Mencolek hasratku di mata
Kau makin gila Maya
Bergerilya
Siang malam merupa beda
Maya...
Jenis kelaminmu apa
Kenapa anak kecil-pun harus suka
Padahal dulu, kecilku
Aku tak pernah memperminkan Maya
Hanya sekelas layangan
Kelereng, itupun kalau ada
Maya... Maya...
Jangan kau semakin bebas
Suamimu, Mas Kominfo
Suruh ia membelaimu penuh hasrat
Biar kau tak semakin liar
Maya...
Akh, Maya
Aku tak berani jatuh cinta padamu
Takut kau dekap aku
Lalu kulupa duniaku
Sekedarnya saja Maya
Biar kukecup saja
Tiket masukku berkarya
Selamat malam, Maya
19 April 2016
No comments:
Post a Comment