Tak cukupkah sunyi?
Tenangkan badainya hati
Tak cukupkah indah?
Ajak otak mengembara mimpi
Di sunyi masih ada hujan tak bersuara...
Di indah masih ada desir angin menyapa...
Tak cukupkah?
Di atas atap awan bermesra malam...
Di atasnya lagi bintng berjalan pelan...
Ini tentang malam ini
Tak ukupkah jiwa merintih sakit
Hantaman kebodohan melilit bengis...
Tak cukupkah jiwa menangis perih
Selendang kemalasan melingkar keniskalaan...
Tak cukupkah?
Mata dimanja lalu terlelap
Juga mata hati yang kemudian ikut terlelap...
Otak dimanja lalu tersesat
Juga otak yang selanjutnya mati tanpa meninggalkan jejak...
Tak cukupkah malam ini?
Buatlah cukup
Sebelum raga berubah mayat
Sebelum jiwa terbenam saat
Buatlah cukup
Kebodohan tak ubahnya penghias yang akan karat...
Kemalasan tak ubahnya belati yang akan membuat kita mati lebih cepat...
Tak cukupkah malam ini?
Buatlah cukup
WIL D, 02:30 wib, 24-01-2014
Tenangkan badainya hati
Tak cukupkah indah?
Ajak otak mengembara mimpi
Di sunyi masih ada hujan tak bersuara...
Di indah masih ada desir angin menyapa...
Tak cukupkah?
Di atas atap awan bermesra malam...
Di atasnya lagi bintng berjalan pelan...
Ini tentang malam ini
Tak ukupkah jiwa merintih sakit
Hantaman kebodohan melilit bengis...
Tak cukupkah jiwa menangis perih
Selendang kemalasan melingkar keniskalaan...
Tak cukupkah?
Mata dimanja lalu terlelap
Juga mata hati yang kemudian ikut terlelap...
Otak dimanja lalu tersesat
Juga otak yang selanjutnya mati tanpa meninggalkan jejak...
Tak cukupkah malam ini?
Buatlah cukup
Sebelum raga berubah mayat
Sebelum jiwa terbenam saat
Buatlah cukup
Kebodohan tak ubahnya penghias yang akan karat...
Kemalasan tak ubahnya belati yang akan membuat kita mati lebih cepat...
Tak cukupkah malam ini?
Buatlah cukup
WIL D, 02:30 wib, 24-01-2014