Waktu terlewat begitu cepat
Matahari lalu bulan lalu menghilang
Hitam lalu putih lalu rontok perlahan
Kencang lalu kriput lalu begitu cepat berlalu
Kemana waktu untuk Kau Tuhan
Terlampau sering bercinta dengan mawar
Aku lupa batangnya berduri tajam
Hingga terluka lalu aku tersadar
Maafkan, aku lalai peringatanMu Tuhan
Waktu terlewat begitu cepat
Menangis lalu gersang lalu gerimis
Ganjil lalu genap lalu puluhan tergapai
Satu lalu dua lalu satu persatu copot bergiliran
Kemana waktu menghamba kepada Kau Tuhan
Terlampau sering melukis tentang alam
Aku lupa catnya menciprat berantakan
Hingga ternoda lalu aku tersadar
Maafkan, aku lalai peringatanMu Tuhan
Searoma wewangian surga
Sajak ini kuhaturkan waktu yang berisikan dosa
Lalu maafkanlah wahai Tuhanku yang esa
04-08-2014
Matahari lalu bulan lalu menghilang
Hitam lalu putih lalu rontok perlahan
Kencang lalu kriput lalu begitu cepat berlalu
Kemana waktu untuk Kau Tuhan
Terlampau sering bercinta dengan mawar
Aku lupa batangnya berduri tajam
Hingga terluka lalu aku tersadar
Maafkan, aku lalai peringatanMu Tuhan
Waktu terlewat begitu cepat
Menangis lalu gersang lalu gerimis
Ganjil lalu genap lalu puluhan tergapai
Satu lalu dua lalu satu persatu copot bergiliran
Kemana waktu menghamba kepada Kau Tuhan
Terlampau sering melukis tentang alam
Aku lupa catnya menciprat berantakan
Hingga ternoda lalu aku tersadar
Maafkan, aku lalai peringatanMu Tuhan
Searoma wewangian surga
Sajak ini kuhaturkan waktu yang berisikan dosa
Lalu maafkanlah wahai Tuhanku yang esa
04-08-2014