Keras...
Aliran hidup ini keras
Seperti menghantam batu-batu di hilir sungai brantas
Umpama Si Janda
Penipu hidung belang entah kemana
Ditelan mulut setan berkaki dua
Sedari berkepala tiga
Hingga kriput selimuti janda
Entah dimana air matanya bertapa
Kala siang disiksa matahari
Kala malam dibelai sepi
Si Janda begitu saja saban hari
Hingga rambut berwarna tiga
Entah dimana?
Masih tak sempat ku sapa air matanya
Lalu andai aku berjumpa
Sapaku berkalimat sederhana
"Aku mengagumimu wahai air mata"
Bondowoso, 01-08-2014
Aliran hidup ini keras
Seperti menghantam batu-batu di hilir sungai brantas
Umpama Si Janda
Penipu hidung belang entah kemana
Ditelan mulut setan berkaki dua
Sedari berkepala tiga
Hingga kriput selimuti janda
Entah dimana air matanya bertapa
Kala siang disiksa matahari
Kala malam dibelai sepi
Si Janda begitu saja saban hari
Hingga rambut berwarna tiga
Entah dimana?
Masih tak sempat ku sapa air matanya
Lalu andai aku berjumpa
Sapaku berkalimat sederhana
"Aku mengagumimu wahai air mata"
Bondowoso, 01-08-2014