Berpetualang;
Sukma meluncur, dari rahim meriam menyerang menggempur, melawan angin memukul kabur, percikan api terang mengerang, nyalanya bias kegagahan petualang.
Sudahlah habis, bersisakan asap-asap tiarap, menjadi tabir pengharap. Berpetualang;
Diam;
Mematung di museum, perang tak datang menyambang, diperhatikan mata-mata , dipertanyakan jiwa-jiwa, tentang apakah tak bergerak tapi bercerita. Diam;
Berpetualang & diam;
Antara keganasan yang mula-mula, yang ditunggu acap kali tak seindah yang dikira. Apakah;
Tanjung, 18-12-2014
Sukma meluncur, dari rahim meriam menyerang menggempur, melawan angin memukul kabur, percikan api terang mengerang, nyalanya bias kegagahan petualang.
Sudahlah habis, bersisakan asap-asap tiarap, menjadi tabir pengharap. Berpetualang;
Diam;
Mematung di museum, perang tak datang menyambang, diperhatikan mata-mata , dipertanyakan jiwa-jiwa, tentang apakah tak bergerak tapi bercerita. Diam;
Berpetualang & diam;
Antara keganasan yang mula-mula, yang ditunggu acap kali tak seindah yang dikira. Apakah;
Tanjung, 18-12-2014