![]() |
JAWA POS RADAR BROMO EDISI 12 JANUARI 2014 |
SAMBUTLAH HUJAN, AKU MATI BERSAMANYA
Adalah kamu saat ini yang mewadahi hujan jiwaku.
Dengan emas berlapis mutiara samudra di kedalaman Antartika.
Air hujan jiwa terkulai tak berdaya tanpa nyawa.
Pasrah karena kamu bertabur kilau bak mata pedang yang menancap
karang.
Mati...
Tanpa kain kafan, tanpa batu nisan, juga tanpa dupa-dupa
pemujaan.
Ini matilah jiwaku dalam lebel kehormatan.
Tak akan menjadi kunang-kunang kuku-kuku, pun tak akan
melayang-layang arwah, kata mitos beredar di kuping kanan.
Matiku di pelupuk mata bidadari kahyangan, matiku di sari
bunga sang perawan.
Sambutlah rintik air jiwa kepasrahan.
Tanpa perantara ku jatuh menantang pekat awan, kecepatan
setara hujaman sinar.
Lalu sampailah kau tak basah, tapi percikan, kau berdiri
lalu dinginlah sudah.
Tenang...
Tenang...
Irama hujan bukan sebuah keniskalaan.
Deru kebisingannya hanya liku, luka adalah bekas perjalanan
di trotoar.
Sampailah lalu sambutlah air jiwa hujan di tanah para
pertapa.
Penjara dengan wadah emasmu, tuang ke kolam lumpur jika kau
pun mau.
Sambutlah Hujan, aku mati disana wahai sayang...
30-11-2013
AKHIR-AKHIR
Malam-malam desir
Desir-desir angin
Angin-angin tenang
Tenang-tenang ...
Alam semakin tua wahai kawan...
Lilin-lilin padam
Padam-padam iman
Iman-iman pudar
Pudar-pudar...
Tuhan semakin terlupakan wahai kawan...
Jerit-jerit tangis
Tangis-tangis rintih
Rintih-rintih sedih...
Aku semakin sedih melihat semua ini kawan...
Gonjang-ganjing zaman edan
Gadis-gadis mudah sekali lepas perawan
Robak-rabik politik setan
Wakil rakyat mudah sekali korupsi uang
Cabik-cabik kesesatan
Manusia sekarang mudah sekali permainkan Tuhan
Edan-edan zaman
Zaman-zaman akhir
Akhir-akhir harapan
Harapan...
Semoga Tuhan tak murka wahai kawan
Probolinggo, 24:00 WIB, 01-01-2014
BERHENTI KEBEBASAN
Sepekan tanpa koma
Akhirnya aku di titik selesai
Sepekan tanpa lingkar
Akhirnya aku di dalam nalar
Bebas berulah nakal
Tanpa simpul semua kulakukan
Merdeka bingkai alasan
Malah hidup berujung berantakan
Kumal-kumal otak berjalan
Langkah kaki hanya kesesatan
Niat hati mencari kebenaran
Justru hati terpenjara kegelapan
Sudahlah kebebasan
Menjadikanmu Tuhan adalah kesalahan
Sudahlah kusimpulkan
Aku berhenti dari kebebasan
26-12-13