Dewi Airlangga (59)
Sebentar dulu kabut pagi
Jangan beranjak menghilang dimakan sinar
Kemarilah sebentar saja
Luangkan waktu bersamaku
Kita tulis lagi Dewi Airlangga yang hingga kini membatu
Sebelum berdosa
Biarkan aksara Dewi Airlangga memaki nahasnya cinta
Hingga sampai suatu kala yang berbeda
Dosa akan mengalir bersama tinta ketika tertulis tentangnya
To be continued, 24 April 2015
Sebentar dulu kabut pagi
Jangan beranjak menghilang dimakan sinar
Kemarilah sebentar saja
Luangkan waktu bersamaku
Kita tulis lagi Dewi Airlangga yang hingga kini membatu
Sebelum berdosa
Biarkan aksara Dewi Airlangga memaki nahasnya cinta
Hingga sampai suatu kala yang berbeda
Dosa akan mengalir bersama tinta ketika tertulis tentangnya
To be continued, 24 April 2015
No comments:
Post a Comment