(Ramadan Hari III)
Radio Ramadan
Percakapan menuju
kumandang adzan
Hanya saban senja Ramadan
Akan bisa dinikmati di
telingamu kawan
Di desa lahirku
Banyak pengeras suara
Adu keras melayangkan
tangkapan radionya
Kadang masuk dan keluar
pintu sudah beda
Ada tanya bermacam
seputar Islam
Dipandu penyiar radio
Antara penelpon dan dai
pilihan
Biasa setelah beberapa
sesi
Ada iklan toko dari
perkotaan
Beda-beda intinya sama
Menawarkan baju baru
menuju kemenangan
Dan sekarang iklannya
lebih memaksa
Penelpon harus beriklan
pula
“Toko Bla... Bla...
Terlengkap kebutuhan anda”
Radio istimewa
Cukup radio sudah
sirine
“tiiiieeeeeeeeeeeetttttnnnnnnnnnnggg”
“Allahuakbar
Allahuakbar”
Radio mati
Begitu saja radio senja
Di saban Ramadan
Tak di waktu-waktu
selainnya
20 Juni 2015
No comments:
Post a Comment