(Ramadan Hari II)
Benar-benar tanyakan
Tanda tanya tanpa batas
panjang kali lebar
Di kehausan, lapar
Menjinakkan nafsu
kemanusiaan
Apakah titik tujuan
Target sebagai rekor
perseorangan
Sebulan tanpa celah
Lalu medali kepuasan
dikalungkan
Menghamba
sehamba-hambanya
Bukan lain-lain selain
lainnya
Hamba sujud pada Tuhan
Mengagungkan
Hamba karena hamba
Atau kewajiban
kungkungan
Aturan Tuhan sebagai
jalan pijakan
Jika tidak lalu dosa
lalu neraka pastinya
Benar-benar tanyakan
Pada hati sehati-hatinya
Adakah bongkahan
jawaban
Yang kemudian yakin seyakin-yakinnya
Apakah sebenarnya
Ada jawaban yang tak
terhitung
Dimana campur tangan
keresahan
Keegoisan, kehewanan,
kesetanan
Kadang kemalaikatan
Hingga sampai detik
berjuang ketekunan
Dimana hati berdiri
tegas
Hingga raga sanggup
terkuras
Bahkan ikhlas
Walau tak benar-benar
tahu sampai dimana ikhlas
Benar-benar tanyakan
Takut-takut ada
kejanggalan
Yang mengakibatkan
kekosongan
Bukan tentang
kesia-siaan
Jauh antara nafas dalam
jantung
Ada yang seharusnya
kita paham
Allah Maha Pengampun
Ampunilah segala
kesalahan
Hamba sedang
bertafakkur tentang keabstrakan
Yang tak masih tak
kuasa indera menakar
19 Juni 2015
No comments:
Post a Comment